Antara Keluarga Dan Sekolah

February 25, 2011


Setiap hari aku mewajibkan diriku sendiri untuk bangun tidur pukul 04 pagi. Terkadang aku diharuskan untuk bangun lebih awal. Mungkin hal ini dilakukan juga oleh banyak orang. Namun untuk kegiatan yang berbeda. Ada yang melakukan sholat malam, ada pula yang memanfaatkannya untuk belajar. Tapi tidak untuk aku...
Hhhhhh..... disaat hari masih gelap aku harus pergi ke pasar untuk belanja. Kenapa tidak ibu aku saja ??? tidak !!! itu tidak bisa dilakukan. Hal yang sangat menyedihkan bila ibu harus pergi ke pasar lalu bertemu dengan RENTENIR yang menagih hutang ibuku yang nilainya cukup besar. Ya, memang ibuku terjerat hutang karena kesulitan dalam hal materi. Pemandangan yang paling menyakitkan saat aku harus melihat ibuku sendiri direndahkan oleh orang2 kejaaaaammm seperti mereka karena tidak bisa melunasi hutang.
Lalu kenapa tidak ayah saja ??? tentu ebih tidak mungkin lagi bila ayah yang harus pergi kepasar. Ayah telah lama sakit2an. Hingga ia tidak bisa menghidupi keluarga lagi. Untuk menyembuhkannya saja seisi rumah telah hilang dijual. Termasuk rumah. Rumah yang aku cintai yang menyimpan banyak kenangan.
Aku melihat banyak pula anak2 seusiaku yang pergi kepasar disaat hari masih gelap. Tapi sebatas mengantar ibu atau kakaknya saja. Tidak seperti aku yang berbelanja sendiri masuk kedalam pasar yang mungkin akan sangat MEMALUKAN bila dilakukan oleh orang seusiaku. Tapi tidak dengan aku. Aku melakukan ini dengan penuh keikhlasan. Karena bila tidak aku, siapa lagi ??? kakakku-pun sudah tidak tinggal bersamaku lagi. Mereka sudah memiliki masalah masing2 pula. Tinggal aku anak yang paling besar yang tinggal dirumah yang sebenarnya bukan millik keluargaku lagi.
Namun usaha tulusku ini untuk pergi kepasar mendapat masalah besar di sekolah . karena sering terlambat, bahkan bolos sekolah karena tidak mempunyai ongkos. Pihak sekolah tidak tahu alasan yang sebenarnya. Mereka pikir aku bolos sekolah karena malas. Sehingga membuat sebagian guru MEMBENCIKU, termasuk wali kelasku sendiri.
Aku tak tahu harus bagaimana??? Bila aku lebih mementingkan sekolah. Keluargaku tidak akan bisa makan, karena tak ada yang membiayai selain dari usaha ibuku sebagai pedagang kecil2an dirumah. Bila tidak kepasar ibuku akan menjual apa??? Tentu tidak akan ada bahan untuk diolah dan dijua.
Ini adalah keadaan yang paling sulit dalam hidupku. Oh Tuhan ini terlalu berat untuk hamba... tolonglah hamba....

0 komentar:

Post a Comment

About Me

My photo
I was small ... but I'll try to be a rainbow in the sky .. who can see everyone ...