Kumpulan Sajak Dan Curahan Hati

February 26, 2011

Say : saya selalu percaya dan yakin , Tuhan lah yang dengan kuasa-Nya menciptakan banyak jenis dan macam ragam hubungan sesama manusia di dunia . Dan kita tak berhak mengejek ciptaan Tuhan . Apalagi menindasnya .
***
Satu : Saya percaya segala sesuatu yang ada di dunia ini selalu ada sebab akibatnya yang menyebabkan demam rindu untuk mengenal atasnya . Seperti bulan yang setia mendampingi bumi , seperti tanah yang setia kita pijak .
Dua : Hidup adalah pilihan , seperti halnya pilihan kita untuk hidup . Pilihan orang tua kita ntuk membiarkan kita hidup , lalu kenapa tidak kita hargai pilihan orang lain ?
Jika memang mereka sekedar menjalani kehidupan yang diciptakan oleh Tuhan untuk mereka , sepanjang itu tidak melanggar hak-hak kita sebagai individu lain .
Tiga : Cobalah kita sedikit saja membuka mata , telinga dan hati kita untuk mereka , karena pada kenyataannya mereka memang ada . Cukup berat beban yang di timpakan pada mereka oleh masyarakat , hal ini membuat mereka menjadi tertutup dan cenderung menjelek-jelekkan dirinya sendiri untuk menutupi orientasi seksual mereka .
Empat : Apakah Anda juga akan membenci , jika mereka adalah anak-anak Anda ? Istri Anda ? Saudara Anda ? Kakak Anda ? Adik Anda ? Ibu Anda ? Ayah Anda ? Atau mungkin kekasih Anda yang sedang menjadikan Anda topeng belaka untuk sebuah status .
Lima : Adalah cinta , yang menjadikan sesuatu menjadi mungkin dan sangat wajar terjadi . Cinta tidak mengenal batasan , dia pesat mengarah pada titik tumpunya .
Enam : Manusia hidup untuk bahagia , terlepas dari tanggungan yang mendesaknya untuk bertindak seperti boneka salju yang selalu menangis atau tersenyum sepanjang hidupnya . Meski demikian masih saja ada setumpuk kitab-kitab aturan yang membatasi kebebasan tersebut . Tapi bukankah kita harus tetap menghormati kebahagiaan orang lain sepanjang itu tidak mengganggu kita .
Tujuh : Ceritakanlah tentang tanh dan bumimu , bumi orang-orangmu . Ceritakanlah bagaimana kau memaknai hidup ini dengan seadanya . Tapi aku terlalu lelah bercerita , tentang laut yang tak lagi biru , tentang tanah yang tak lagi menumbuhkan sesuatu , tentang apapun yang menjadi karma dan dosa bagiku .
Delapan : Bagaimana bumi dan manusianya menghujat rerupaku dengan cairan kental dari mulut mereka . BAJINGAN !
sEmbilan : Otakku dipenuhi ruang hampa . Tapi mengkiblat pada resahnya sesumbar hati . Distribusi hati yang aku lakukan selama ini menimbulkan banyak rangsangan yang memaksaku untuk berpijar semakin dalam dan kencang melaju . Identitas jiwaku menjadi semakin tidak karuan saja . Sebuah konstruk psikologi imajinasi yang jauh dari label mapan , dan sangat tidak pantas disebut sebagai kehidupan . Aku tidak puas dengan semua yang menimpa kehidupanku . Aku kecewa dan MUAK !
sepuluh : Menjadi begitu sulitnya mengatasi pertentangan di hidupku tentang pemikiranku yang masih menggunakan logika dengan pengalaman mediatif yang penuh mistis perasaan ini .
sebelas : Sebuah cinta yang mengalir secara bebas , dan aku mendapatkan ganjaran yang cukup tinggi kontinuitas . Hingga menimbukan pesanggrahan pesakitan ini .
Dua Belas : Layaknya seorang kerdil yang bersetia pada waktu untuk memaknai hujan yang datang agak telat setiap mangsanya .
Tiga Belas : Sekian detik , sekian abad menarikan tarian-tarian imajinasi dan ilusi . Menimbulkan hawa panas , getaran ritmis , yang tanpa kusadari tubuhku telah larut dalam babad cinta . Genderang dan palu kebebasan telah berhenti diperdengarkan .

0 komentar:

Post a Comment

About Me

My photo
I was small ... but I'll try to be a rainbow in the sky .. who can see everyone ...